RAGAM PENELITIAN
A.Penelitian Ditinjau dari Tujuan
Jenis penelitian ketiga ditinjau dari tujuan adalah penelitian verfakatif.Contohnya adalah sebagai berikut :
Pada tahun 1970 pernah diadakan penelitian tentang rasa solidaritas rakyat pedesaan, dan dihasilkan sesuatu kesimpulan. Dua tahun kemudian seorang peneliti lain mengadakan penelitian yang sama dengan tujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang telah dilakukan terdahuluh. Penelitian yang bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian lain inilah yang diberi nama penelitianVerifikatif.
Sebuah lembaga pemerintah menggadakan beberapa upaya untuk meningkatkan displin karyawan. Setelah dikemukakan strategi yang diperkirakan paling tepat,lembaga tersebut menyebarkan angket kepada para karyawan untuk menanyakan usul-usul guna mengefektifkan staregi dimaksud.Hasil yang diperoleh dari pengolahan data angket digunakan untuk mennetukan kebijakan yang diambil oleh lembaga pemerintahtersebut sebagai upaya meningkatkan disiplin karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan tersebut diklasifikasikan sebagai penelitian kebijakan, karena menyangkut tindakan yang diambil oleh pemerinta dan diberilakukan secara luas.
B. Penelitian Ditinjau dari Pendekatan.
Apabila seorang peneliti ingin mengetahui perkembangan kemampuan berpikir anak sekolah dasar kelas 1 sampai dengan kelas VI, maka dapat dilakukan dengan 2 cara atau pendekatan, yaitu pendekatan bujur dan pendekatan silang.
- Pendekatan longitudinal (pendekatan bujur).Dengan pendekatan ini maka peneliti mencatat kemampuan berpikir sejak anak duduk dikelas I.Berturut-turut setiap tahun perkembangan tersebut dicatat yaitu dikelas I,II,III,IV,V dan VI.
- Pendekatan cross-sectional (pendekatan silang) .Berbeda dengan pendekatan bujur,maka pendekatan silang tidak menggunakan subjek yang sama.Dalam waktu bersamaan,peneliti mengadakan pencatatan tentang perkembangan berpikir anak Sekolah Dasar secara serantak yaitu kelas I,II,III,IV,V dan VI.
Jika kita hubungkan dengan pengambilan data secara continu,maka pendekatan cross-sectional (silang) merupakan kompromi antara “one-shot” method (menembek satu kali terhadap satu kasus),dan longitudinal method (menembak beberapa kali terhadap
Beberapa kali terhadap kasus yang sama)
C.Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu
Berkenaan dengan jenis spesialisasi dan interest, maka tentu saja bidang ilmu yang diteliti banyak sekali ragamnya menurut siapa yang mengadakan penelitian. Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah : penelitian terhadap pendidikan (lebih sempit lagi pendidikan guru, pendidikan ekonomi, pendidikan kesehatan), keteknikan, ruang angkasa, pertanian, perbankan, kedokteran, keolahragaan dan sebagainya.
D. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya
Selain penelitian di laboratorium, penelitian di perpusatakaan juga banyak dilakukan. Analisis isi buku (content analysis) merupakan kegiatan yang cukup mengasyikkan. Penelitian ini kana menghasilkan kesimpulan tentang gaya bahasa buku, kecenderungan isi buku, tata tulis, lay-out, ilustrasi, dan sebagainya.
Penelitian yang paling banyak dilakukan adalah penelitian kancah atau penelitian lapangan. Sesuai dengan bidangnya, maka kancah peneliti akan berbeda-beda tempatnya. Penelitian pendidikan mempunyai kancah bukan saja di sekolah tetapi dapat di keluarga, di masyarakat, di pabrik, di rumah sakit, asal semuanya mengarah tercapai tujuan pendidikan.
E. Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel
Secara singkat dapat dikatakan, variabel adalah hal-hal yang menjadi obyek penelitian, yang ditatap (dijinggleng – Jawa) dalam suatu kegiatan penelitian (points to be noticed), yang menunjukkan variasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Apabila dilihat dari saat terjadinya, ada variabel masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan/menggabmabrkan variabel masa lalu da sekarang (sedang terjadi), adalah penelitian deskriptif (to describe = mengggambarkan. Membeberkan).
0 komentar:
Posting Komentar