Jumat, 29 Januari 2010

STATISTIK

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN STATISTIK?
•Pengertian statistik
Statistik adalah pengumpulan,penganalisisan, penafsiran dan presentasi informasi dalam bentuk angka.
•Fungsi statistik bagi perusahaan
Statistik dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh manajemen dari statistik adalah : penghematan waktu, pengabaikan pekerjaan yang tidak perlu, dapat megartikan sejumlah besar data, dan untuk membuat ramalan
Adapun bidang-bidang bisnis yang memerlukan teknik statistik antara lain :
1.bidang personalia
2.bidang pemasaran
3.bidang produksi
4.bidang akuntansi
5.bidang keuangan

SUMBER DAN PESENTASI DATA
•Sumber-sumber intern
Data intern adalah data yang berasal dari dalam organisasi. Laporan keuangan dan catatan-catatan akuntansi merupakan sumber intern yang sangat penting : dapat memberikan informasi tentang piutang, persediaan,pinjaman, uang kas, pembeli, product line,pembandingan penjualan berdasarkan daerah, tenaga penjualan,dsb.
Sumber data intern tersebut tidak hanya berasal dari data akuntansi saja,tetapi juga dari catatan lain,seperti arsip kepegawaian pada bagian personalia.
•Sumber-sumber ekstern
Data ekstern adalah data yang berasal dari luar perusahaan.informasi tersebut dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu :
1.Pengumpulan data primer
data primer adalah materi informasi yang diperoleh peneliti secara langsung ditempat penelitian atau di suatu tempat yang menjadi obyek penelitian. Pengumpulan data primer ini dapat dilakukan dengan beberapa cara,yaitu bservasi dan survey
1.Pengumpulan data sekunder
data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumber-sumber lain, misalnya dari buku-buku, surat kabar, majalah, atau dari lembaga lain.
Adapun lembaga-lembaga yang menyediakan data sekunder ini antara lain :
•Biro Pusat Statistik
•Lembaga-lembaga pemerintah
•Media massa
•Universitas, dan sebagainya
•Presentasi Data
Data statistik tersebut dapat ditunjukan dalam tiga macam bentuk yang berbeda, yaitu berupa :
•Naskah laporan : dapat digunakan untuk menunjukan sejumlah data yang tidak banyak
•Tabel : dapat digunakan untuk mengatur data agar mudah dibaca.
•Gambar : dapat digunakan untuk memikat perhatian pembaca dan memperhatian hubungan-hubungan yang ada. Ada empat macam gambar yang dapat dipakai untuk presentasi data, yaitu : gambar batang, pie diagram, diagram garis, pictograph.
1)Diagram batang (bar chart)
Diagram batang ini biasanya dipakai untuk membandingkan dua kelompok data atau lebih.
2)Pie diagram
Pie digram digunakan untuk menguraikan atau menunjukan beberapa macam data menurut perbandingan tertentu dari keseluruhan. Pie diagam diwujudkan dalam bentuk lingkaran dan pembagian masing-masing kelompok datanya terpusat pada sumbu lingkaran.
3)Diagram garis
Diagram garis merupakan suatu bagan yang sederhana dan dapat dipakai secara efektif untuk membandingkan perubahan kondisi dalam beberapa waktu / periode.
4)Pictograph
Pictograph ini hampir sama dengan diagram batang, hanya presentasinya diwujudkan dalam bentuk gambar.
METODE – METODE STATISTIK
•Pengukuran rata-rata
Para ahli statistik sering menggunakan pengukuran rata-rata untuk menentukan nilai tengah dari sejumlah angka.
Ada tiga macam cara pengukuran rata-rata tersebut, yaitu :
1. mean (rata-rata)
mean ini diartikan sebagai rata2. mean dapat di peroleh dengan menjumlahkan beberapa angka,kemudian dibagi dengan banyaknya angka tersebut.
1.median
median adalah nilai tengah dalam suatu distribusi angka. Sebelum mencari median, data harus diurutkan dari nilai terkecil sampai pada nilai yang terbesar, baru kemudian diambil nilai yang ada ditengah-tengah.
1.modus
modus adalah angka yang paling banyak terdapat atau dipakai dalam daftar angka.
•Angka indek
Angka insek digunakan untuk membandingkan kegiatan perusahaan selama satu periode dengan kegiatan yang sama pada periode waktu yang lain, atau membandingkan nilai rata-rata dari sekelompok variabel pada saat ini dengan nilai rata-rata selama priode dasar.
•Time Series
Adalah suatu kelompok nilai / angka dari beberapa variabel yang diperoleh melalui pengamatan secara periodis. Perkembangan tersebut dapat dibedakan kedalam 3 macam, yaitu : secular trend, seasonal variation, cyclical atau irreglar
•Korelasi
Korelasi adalah hubungan antara dua kelompok data variabel atau lebih.
ANTERPRETASI DATA DAN PENGGUNAAN BARU STATISTIK
•Interpretasi sata statistik
Contoh interpretasi pada bidang :
1.bidang personalia
manajer personalia dapat membandingkannya dengan gaji rata-rata untuk industri atau perusahaan saingan
1.bidang pemasaran
data statistik yang dikumpulkan dapat melengkapi bahan untuk mengambil kputusan dan memberikan alasan. Fakta tersebut sudah seharusnya diinterpretasikan : dan interpretasi yang baik memerlukan adanya keahlian, perhatian, serta obyektivitas
•penggunaan baru statistik
dalam perkembangannya selama ini terdapat penggunaan baru dari statistik, yaitu : operation research dan ekonometri
1.operation research
adalah suatu pengetahuan yang mempunyai kaitan erat dengan bidang statistik. Dapat dikatakan bahwa OR merupaka penerapan metode dan teknik ilmu pengetahuan secara terorganisir untuk masalah-masalah dibidang bisnis, pemerintahan dan militer.
Beberapa metode yang terdapat dalam OR ini antara lain :
•metode jalur kritis
•metode transportasi
•linier programing
•teori antrian
1.Ekonometri
Suatu penggunaan baru dari statistik telah ditemukan. Ekonometri digunakan untuk menelusur teori ekonomi dengan teknik statistik.


Read more...

AKUNTANSI DAN ANGGARAN PERUSAHAAN

1.Pengertian akuntansi dan penggunaannya
Akuntansi
→adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis serta penginterpretasian informasi yang telah disusun.
Penggunaan akuntansi :
1.Kegunaan akuntansi bagi manjemen
“sistem akuntansi harus memberikan informasi keuangan yang akan membantu dalam memperkirakan hasil-hasil operasi, pengawasan fasilitas, dan membantu dalam perencanaan”.
1.Kegunaan akuntansi bagi investor dan kreditur
“Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan penting bagi investor untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan perusahaan beserta kondisi keuangannya”.
1.Kegunaan akuntansi bagi pemerintah
“dalam hal ini perusahaan harus membuat laporan penghasilan bersih yang diperolehnya kepada pemerintah untuk menentukan jumlah pajak perusahaan”.
Jenis-jenis akuntansi :
1.Akuntan privat
→adalah akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan atau lembaga lain yang dapat memegang jabatan sebagai kepala keuangan,kepala bagian akuntansi, bendaharawan, dll.
1.Akuntansi publik
→adalah akuntan yang tidak bekerja pada sebuah lembaga melainkan berdiri sendiri.
1.Proses akuntansi
“dimana transaksi-transaksi tersebut dicatat, digolongkan, dan diringkas untuk menyusun laporan keuangan, dan kemudian dipresentasikan oleh manajemen perusahaan maupun pihak-pihak lain”.
Jurnal akuntansi
→adalah transaksi keuangan yang dicatat secara kronologis dalam sebuah buku.
Kekayaan dan modal
1.Kekayaan perusahaan meliputi :
- Kas
- Piutang
- Wesel tagih
- Surat berharga
- Tanah
- Bangunan
- Perlengkapan dan peralatan
1.Modal meliputi :
1.Kreditur
2.Modal sendiri
KEKAYAAN = UTANG + MODAL SENDIRI

1.Laporan keuangan
2.Neraca
→adalah laporan yang memperlihatkan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu saat.
1.Aktiva
→merupakan kekayan fisik yang dimiliki perusahaan yang terbagi menjadi 3 bagian :
•Aktiva lancar
→adalah kekayaan perusahaan yang berupa uang tunai (kas) dan kekayaan lain yang mudah diuangkan.
Ex :piutang, surat-surat berharga, persekot, persedian barang.
•Aktiva tetap
→adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan dalam jangka waktu lama
Ex :gedung, tanah, mesin, dll.
•Aktiva yang tidak kentara
→adalah aktiva yang secara fisik tidak dapat dilihat atau diraba tetapi secara riil mempunyai nilai.
1.Pasiva
→merupakan sebuah neraca perusahan yang berisi sekelompok pos, yaitu :
•Utang lancar
→adalah kewajiban finansial perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu relatif pendek.
Ex :utang dagang, kredit rekening koran, kredit wesel, kredit pembeli, utang deviden, dll.
•Utang jangka panjang
→adalah kewajiban finansial perusahaan yang yang harus dilunasi dalam waktu lama(lebih dari 1 tahun)
Ex : utang obligasi dan utang hipotik.
•Modal sendiri
→adalah sejumlah uang yang ditanamkan dalam sebuah perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.
1.Laporan rugi-laba
→adalah laporan yang memberikan informasi tentang penghasilan dan biaya.
Ex : laporan operasi
1.Penghasilan
“ diperoleh dari penjualan total kepada pembeli, laba penjulan aktiva tetap, sewa,yang diterima, dan bunga yang diterima”.
1.Biaya
“mencakup semua pengeluran yang dilakukan oleh perusahaan”.
1.Laba bersih
“diperoleh perusahaan dari seluruh penghasilan dikurangi seluruh biaya”.
1.Laporan perubahan posisi keuangan
→adalah untung memberikan informasi tentang perubahan aktiva lancar dan utang lancar.
Pengertian modal kerja ada 2 macam :
•Modal kerja bruto
“ditunujukan sebagai jumlah dari seluruh aktiva lancar”
•Modal kerja netto
“ditunjukan sebagai selisih antar aktiva lancar dengan utang lancar”
Cara meningkatkan modal kerja :
•Melakukan kegiatan yang menguntungkan
•Menjual aktiva tetap
•Mencari pinjaman jangka panjang
•Menjual saham tambahan
Cara menurunkan modal kerja :
•Menyerap rugi operasi
•Membeli aktiva tetap
•Pembayaran kembali utang jangka panjang
•Pembelian kembali saham-saham
•Pembayaran deviden kepada para pemegang saham

1.Analisis dan interpretasi lapiran keuangan
Laporan keuangan disususun untuk disajikan kepada pihak berkepentinagan :
•Pihak intern
“dalam hal ini manajemen ingin melihat efisiensi kerja yang dilakukan pada suatu periode untuk membandingkan dengan tahun-tahunyang lampau”
•Pihak extern
Ex : pemerintah
Ada 2 metode analisis laporan keuangan :
1.Metode vertikal
→menggunakan rasio antar pos-pos yang terdapat didalam neraca dan laporan rugi-laba.
Ada 2 analisis yang paling banyak digunakan :
•Analisis likuiditas
1.Current ratio
→adalah hubungan antara aktiva lancar dengan utang lancar
1.Acid test ratio
→adalah suatu ratio untuk mengukur suatu kemempuan perusahaan dalam membayar utang lancarnya dalam jangka pendek
1.Analisis horisontal
→bertujuan untuk melihat perubahan-perubahan kekayaan perusahaan, modal kerja netto dan kas perusahaan
Interpretasi laporan keuangan
“ beberapa perusahaan mencoba membelokan aturan akuntansi kepada hal yang menguntungkan mereka, contohnya perusahaan membuat gambaran yang kurang baik terhadap laba sehingga tidak dikenakan pajak yang tinggi”.
1.Anggaran perusahaan
2.Anggaran kas
→adalah proyeksi dari sumber dan penggunaan kas perusahaan.
1.Anggaran operasi
→adalah suatu proyeksi tentang penghasilan dan biaya perusahaan

Read more...

NERACA



1.     Harta Lancar / Aktiva Lancar / Current Assets
Harta lancar adalah harta yang berbentuk uang tunai maupun aktiva lainnya yang dapat ditukarkan dengan uang tunai dalam jangka satu tahun.
Contoh : piutang dagang, biaya atau beban dibayar di muka, surat berharga, kas, emas batangan, persediaan barang dagang, pendapatan yang akan diterima, dan lain sebagainya.

2.     Harta Tetap / Aktiva Tetap / Fixed Assets
Harta tetap adalah harta yang menunjang kegiatan operasional perusahaan yang sifatnya permanen kepemilikannya dan memiliki umur lebih dari 1 taun.
Contoh : Gedung, mobil, mesin, peralatan dan perlengapan kantor,

3.     Akumulasi Penyusutan
Akumulasi penyusutan adalah Total estimasi atau perkiraan penurunan nilai aktiva selama umur pakainya. Nilai ini diklasifikasikan sebagai pengeluaran dalam laporan rugi laba, sehingga dapat mengurangi pajak.

4.     Hutang Lancar / Kewajiban Lancar / Current Liabilities
Hutang lancar adalah kewajiban-kewajiban yang akan diselesaikan pembayarannya dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancer atau dengan menciptakan utang baru, atau total seluruh uang yang dipinjamkan oleh perusahaan yang harus dilunasi dalam tempo satu tahun.
Contoh : hutang dagang, beban yang harus dibayar, hutang dagang, hutang pajak, pendapatan diterima di muka, dan lain sebagainya.

5.     Hutang Jangka Panjang / Long-Term Liabilities
Hutang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari setahun.
Contoh : Hutang hipotek, hutang obligasi yang jatuh tempo lebih dari setahun, hutang pinjaman jangka panjang, dan lain sebagainya

6.     Modal Saham
Modal adalah hak milik atas kekayaan dan harta perusahaan yang berbentuk hutang tak terbatas suatu perusahaan kepada pemilik modal hingga jangka waktu yang tidak terbatas. Rumus modal adalah harta atau aset dikurangi dengan kewajiban atau hutang.
Contoh Modal : modal disetor, prive, modal komanditer, laba ditahan, agio saham, saham preferen & biasa, simpanan-simpanan, sisa hasil usaha atau shu, dan lain sebagainya.
Modal saham adalah jumlag yang diinvestasikan dalam bisnis dan ditukar dengan sebagaian persediaan saham dengan nilai parinya. Nilai pari adalah Nilai Pari adalah Nilai dari sebuah saham pada saat saham tersebut diterbitkan.

7.     Laba Ditahan
Laba ditahan adalah bagian dari pendapatan bersih perusahaan yang tidak dibayarkan atau dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk deviden. Laba ditahan tersebut diinvestasikan atau ditanamkan kembali kedalam perusahaan dan nilainya diakumulasikan selama umur hidup perusahaan.

Read more...

Kamis, 28 Januari 2010

MONOPOLI

A. Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja dan hasil barang tidak ada penggantinya.

*) Ciri-ciri pasar monopoli :
1.Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
2.Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
3.Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri
4.Dapat mempengaruhi penentuan harga
5.Promosi iklan kurang diperlukan

*) Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli :
a.Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik
b.Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ketingkat produksi yang tinggi.
c.Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang yang artinya pemerintah memberikan hak monopoli kepada perusahaan
Undang undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan dalam pasar monopoli :
a.Peraturan hak cipta yaitu suatu jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan
b.Hak usaha eksklusif

Beberapa langkah / tindakan yang dijalankan pemerintah
1.Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam kegiatan tertentu.
2.menentukan harga / tariff yang rendah terhadap barang atau jasa yang diproduksi

*) Syarat-syarat diskriminasi harga
Beberapa kemungkinan perusahaan monopoli melakukan diskriminasi harga
1.Barang tidak dapat dipindahkan dari satu perusahaan kepasar lainnya
2.Sifat barang atau jasa memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
3.Sifat pemerintah dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah berbeda
4.Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh
5.Produsen dapat mengekspoitir beberapa sikap tidak rasional konsumen

*) contoh kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah
a. kebijakan diskriminasi harga oleh jasa professional
b. kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional

*) Kebaikan perusahaan monopoli

1.Apabila menikmati skala ekonomi,biaya produksi lebih murah daripada di pasar persaingan sempurna yang tingkat produksinya lebih besar
2.Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah,apabila perusahaan terus melakukan pengembangan dan inovasi
3.Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli menghasilkan barang lebih murah dan bermutu

*) Keburukan yang mungkin berlaku

1.Harga barang lebih mahal dan tingkat produksinyalebih rendah di pasar persaingan sempurna
2.Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan
3.Kesejahteraan masyarakat lebih buruk

Barang mirip adalah barang lain yang dapat menggantikan suatu barang tapi,mutu dan penampilannya berbeda dengan aslinya

Hak paten adalah suatu hak yang diberikan kepada perusahaan untuk memproduksi suatu barang yang diciptakan dan tidak boleh diproduksikan oleh perusahaan lain

Inovasi adalah langkah perusahaan untuk melakukan perbaikan dalam operasinya barang yang dihasilkan

Monopoli alamiah adalah perusahaan monopoli yang mampu menurunkan biaya produksinya hingga ketingkat produksi yang sangat besar dan menyebabkan kedudukan monopolinya menjadi bertambah kuat.

Read more...

TEORI BIAYA PRODUKSI


Biaya Produksi adalah  pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi perusahaan tersebut.

1.Biaya Total (TC)
Biaya total adalah keseluruhan jumlah biaya produksi yang akan dikeluarkan.
Biaya total didapat dari penjumlahan biaya tetap total (TFC) dan biaya berubah total (TVC)
Biaya Total (TC) = TFC + TVC

2.Biaya Tetap Total (TFC)
Biaya tetap total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya.Contoh    :Pendirian pabrik,mesin-mesin.
Biaya Tetap Total (TFC) = TC-TVC

3.Biaya Berubah Total (TVC)
Biaya berubah total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya.
Contoh           : tenaga kerja
Biaya Berubah Total (TVC) =TC-TFC

4.Biaya Tetap Rata-rata (AFC)
Biaya Tetap Rata-rata (AFC) didapat Apabila biaya tetap total untuk memproduksi
sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tsb.
Biaya Tetap Rata-rata (AFC) =TFC/Q

5.Biaya Berubah Rata-rata (AVC)
Biaya Berubah Rata-rata (AVC) didapat Apabila biaya tetap total untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tsb.
Biaya Tetap Rata-rata (AVC) =TVC/Q

6. Biaya Total Rata-rata (AC)
Didapat dari biaya total (TC) untuk memproduksi tertentu dibagi dengan jumlah produksi.
Biaya Total Rata-rata (AC) =TC / Q atau  AC = AFC + AVC

7.Biaya Marginal (MC)
Biaya marginal adalah kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit.
Biaya Marginal (MC) / MCn = TCn – TCn-i     Atau
Biaya Marginal (MC) / MCn =ΔTC / ΔQ

Read more...

PASAR VALUTA ASING

Pertukaran antara dua mata uang yang berbeda akan terdapat perbandingan nilai/harga antara kedua mata uang tersebut. Perbandingan nilai inilah yang sering disebut dengan kurs (exchange rate). Misalnya, kurs valuta asing (dolar Amerika Serikat) adalah US$1 = Rp. 678,00 berarti bahwa Rp. 678,00 dapat ditukar dengan dolar sebanyak US$1 atau sama saja Rp. 1,00 dapat ditukar dengan US$1/678. Dalam kenyataannya sering terdapat berbagai tingkat kurs untuk satu valuta asing.
Perbedaan tingkat kurs ini timbul karena beberapa hal :
  1. Perbedaan antara kurs beli dan jual oleh para pedagang valuta asing/Bank. Kurs beli adalah kurs beli adalah kurs yang dipakai apabila para pedagang valuta asing/Bank membeli valuta asing dan kurs jual apabila mereka menjjual. Selisih kurs tersebut merupakan keutungan bagi para pedagang.
  2. Perbedaan kurs yang diakibatkan oleh perbedaan dalam waktu pembayaran.
  3. Perbedaan dalam tingkat keamanan dalam penerimaan hak pembayaran.

Pasar valas tidak hanya menyangkut kurs/harga valas saja, tetapi juga pihak-pihak yang melakukan transaksi yaitu : eksporti-importir, bank, pedagang perantara dan bank sentral.

Eskportir dan atau importir yang hendak menjual atau membeli valas menghubungi bank mereka (kotak baris kedua dari bawah). Bank berusaha mencari / mempertemukan permintaan dan penawaran valas dari para pelangganya. Kalau usaha ini tidak bisa, bank tersebut menghubungi bank yang lain atau pedagang perantara. Pedagang perantara ini usahanya spesialisasi dalam mata uang tertentu. Peranan bank sentral sangat besar, terutama dalam usahanya mempengaruhi kurs dengan cara aktif jual beli valas.


1. Fungsi Pasar Valuta Asing
Pasar valas mempunyai beberapa fungsi pokok dalam membantu kelancaran lalu lintas pembayaran internasional.
  1. Mempermudah penukaran valas serta perpindahan dana dari satu negara ke negara lain.
  2. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu diselesaikan pembayaran dan atau penyerahan barangnya, maka pasar valas memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian /kontra jual beli secara kredit.
  3. Memungkinkan dilakukannya “hedging”. Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaski jual dan beli valas di pasar yang berbeda, untuk menghilangkan / mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs. Pasar Jangka adalah pasar dimana transaksi jual-beli dengan harga yang disetujui pada saat transaski dilakukan, tetapi penyerahan barang dilakukan dikemudian hari.

2. Spekulasi
Spekulasi adalah tindakan untuk mengambil resiko karena harapan akan terjadinya perubahan harga. Seorang spekulator valas dapat mengambil posisi jangka pendek (shot posisiton) apabila dia menjual valas di pasar jangka (tanpa pada waktu itu berutang valas asinh sejumlah yang sama), dengan harapan bahwa dia dapat membeli dengan kurs spot yang lebih murah pada saat penyerahan valas untuk kontraknya dipasar jangka atau sebaliknya. Jadi, dalam hal spekulasi yang penting bagi spekulator adalah perbedaan antara kurs forward yang berlaku saat itu dengan harapan tentang kurs spot pada waktu yang akan datang.

3. Sistem Kurs Valas
Harga /kurs jesimbangan adalah kurs dimana jumlah valas yang diminta sama dengan yang ditawarkan.
Sifar kurs valas sangat tergantung dan sifat pasar. Apabila transaski sesuai dengan perubahan permintaan dan penawaran. Di dalam sistem moneter standar emas kurs valas relatif tetap atau hanya berubah-ubah dalam batas yang ditentukan oleh ongkos anggkut emas.
a. Sistem kurs yang berubah-ubah
Di dalam pasar bebas perubahan kurs tergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valas. Permintaan valas diperlukan guna melakukan transaksi pembayaran ke luarg negeri (impor). Permintaan valas diturunkan dari transaksi debit dalam neraca pembayaran internasional. Sedangkan penawaran valas berasal dari eksportir, yakni berasal dari transaksi keredit neraca pembayaran internasional. Suatu mata uang dikatakan “kuat” apabila transaksi autonomous kredit lebih besar dari transaksi autonomous debit (surplus neraca pembayaran), sebaliknya dikatakan “lemah” apabila peraca pembayarannya mengalami defisit. Transaksi autonomous debit dan kredit dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam maupun luar negeri, termasuk harga, pendapatan dan tingkat bunga.
Semua kegiatan ekonomi dan kebijaksanaan pemerintah (fiskal dan moneter) yang mempengaruhi pendapatan, harga serta tingkat bunga secara tidak langsung akan mempengaruhi kurs. Kebijakan pemerintah (kenaikan pengeluaran misalnya) akan menaikkan pendapatan dan harga yang menyebabkan impor naik dan berarti akan menaikkan permintaan valas. Akbita selanjutnya, kurs valas akan naik (depresiasi mata uang sendri).
b. Sistem kurs yang stabil
Banyak negara menjalankan suatu kebijakan untuk menstabilkan kurs. Pada dasarnya kurs yang stabil dapat timbul secara :
1. Aktif, yaitu pemerintah menyediakan dana untuk tujuan stabilasi kurs (stabilization funds)
2. Pasif, yaitu di dalam suatu negara yang menggunakan sistem standar emas.
a. Stabiliasi kurs
Kegiatan stabilisasi kurs dapat dijalankan dengan cara sebagai berikut : apabila kurs valas akan turun maka pemerintah membeli valas di pasar. Dengan tambahnya permintaan dari pemerintah maka tendensi kurs turun dapat dicegah. Sebaliknya, apabila tendensi kurs naik, maka pemerintah menjual valas di pasar sehingga penawaran valas bertambah dan kenaikan kurs dapat dicergah.
b. Standar emas
Suatu negara dikatakan memakai standar emas apabila :
1. Nilai mata uangnya dijamin dengan nilai seberat emas tertentu
2. Setiap orang boleh membuat dan melebur uang emas.
3. Perintah sanggup membeli atau menjual emas dalam jumlah yang tidak terbatas
pada harga tertentu (yang sudah ditetapkan pemerintah)
c. Pengawasan Devisa (Exchange Control)
Dalam sistem ini, pemerintah memonopoli seluruh transaksi valas. Tujuannya adalah untuk mencegah adanya aliran modal keluar dan melindungi depresi dari negara lain, terutama dalam hal negara tersebut menghadapi keterbatasan cadangan valas dibadingkan dengan permintaanya.
Dalam pengawasan devisa, pemrintah dapat menetapkan kurs suatu mata uang itu :
  1. Hanya satu jenis saja, tidak tergantrung pada tujuan penggunaan devisa tersebut yang disebut sebagai single exchange rate.
  2. Lebih dari satu macam kurs, tergantung dari pada tujuan penggunaanya yang disebut sebagai multiple exchange rate.

Dalam mengadakan alokasi penggunaan devisa, pemerintah dapat menggunakan beberapa cara, anatra lain :
  1. Individual allocation : setiap pemohon devisa (importir) diadakan penelitian tentang penggunaannya.
  2. Exchange quota : untuk setiap katagori impor ditentukan jumlah devosanya berdasarkan devisa yang akan diperoleh dari ekspor dalam waktu tertentu.
  3. Waiting list : ini merupakan pelengkap cara b diatas. Setiap surat permohonan pembelian devisa ditempatkan dalam daftar menunggu waiting list) sampai devisa tersedia.

Pada umunya, tujuan suatu negara menjalankan pengawasan devisa adalah :
  • Mencegah terjadinya aliran modal keluar negeri dan meneken Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang disequilibrium.
  • Melindungi industri di dalam negeri
  • Memperoleh pendapatan bagi pemerintah
  • Tie In Import Arrangement : penggunaan devisa untuk impor barang tertentu, tetapi dengan syarat importir harus juga membeli barang pelengkap atau barang yang sama hasil produksi di dalam negeri dalam promosi tertentu.

4. Teori Purchasing Power Parity (PP)
Teori ini dikemukakan oleh ahli ekonomi dari swedia yang bernama Gustav Cassel. Dasar teorinya bahawa, perbandingan nilai satu mata uang dengan mata uang lain ditentukan oleh tenaga beli uang tersebut (terhadap barang dan jasa) di masing-masing negara.
Pada pokoknya, ada dua versi teori purchasing power parity, yakni interpertasi absolut dan relatif. Menurut interpertasi absolut purchasing power parity, perbandingan nilai satu mata uang dengan mata uang lain (kurs) ditentukan oleh tingkat harga di masing-masing negara.
Sedangkan relatif yaitu apabila terjadi perubahan harga yang berbeda di kedua negara, maka kurs tersebut haruslah mengalami perubahan pula.

5. Pasar Euro Dolar

Euro dolar adalah deposito bank yang dinyatakan dengan dolar Amerika Serikat pada bank-bank di luar Amerika Serikat (sebagian besar di Eropa). Dua sifat pokok euro dolar adalah pertama, merupakan kewajiban jangka pendek untuk membayar dengan dolar, dan kedua, kewajiban dari bank-bank di luar Amerika.
Euro dolar pertama-tama timbul ketika pada permulaan tahun 1960-an Uni Soviet menjual emas di London untuk membeli gandum dari Amerika Serikat. Sementara menunggu pebayaran gandumnya, Uni Soviet menyimpan hasil penjualan emasnya dalam bentuk deposito dolar di London. Perimbangannya : dolar merupakan mata uang yang relatif aman pada saat itu serta menghemat ongkos sebab pembayaran pembelian gandum nantinya dengan dolar. Sebab lain timbulnya euro dolar adalah peraturan pemerintah Amerika tentang pembayaran tertinggi bunga untuk deopsito (regulation Q). Dengan adanya euro dolar tersebut maka transaksi pembayaran internasional dapat dilakukan dengan cara efisien serta dalam waktu yang realatif singkat. Kerugian yang timbul adalah euro dolar ini dapat bertambah melalui proses yang sama seperti penciptaan uang di dalam sistem perbankan dalam negeri, maka dapat mengurangi kekuatan penguasa moneter untuk mengambil kebijakan. Kerugian lain euro dolar dapat menambah ketidak stabilan dalam lalu lintas pembayaran internasional.

6. Wilayah Moneter Optimum (Optimum Currency Areas)

Beberapa negara sering mengadakan pengaturan bersama mengenai sistem kurs yang berlaku diantara mereka. Seperti misalnya, yang dilakukan oleh 6 negara Eropa (Belgia, Perancis, Italia, Luxemburg, Netherland dan Jerman Barat). Mereka menetapkan kurs tetap di antara anggota, dan berubah-ubah terhadap mata uang negara lain (bukan anggota) secara bersama-sama (disebut jointly float). Kelompok negara semacam ini sering disebut dengan optimum currency areas. Alasan yang mendorong dibentuknya currency areas adalah bahwa dengan siistem kurs yang tetap di antara anggota ketidakpastian serta ketidakstabilan ekonomi dapat dikurangi. Hal ini mendorong para produsen untuk beroperasi secara optimal karena meluasnya pasar. Demikian juga, alokasi faktor produksi menjadi lebih efisien karena harga relatif lebih stabil.


****

Read more...

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Peranan Perdagangan Internasional dalam Pertumbuhan Ekonomi
Menurut ahli ekonomi Kalisk maupun Neo Klasik perdagangan internasional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negaea. Perdagangan Internasional merupakan “motor pertumbuhan (engine of growth)”. Pendapat Kalsik ini dapat diselusuri mulai dari David Hume, Ricardo, Marshall, Edgewaorth sampai Haberler. Teori comparative advantage oleh Ricardo yang intinya adalah setiap negara akan mengeskpor barnag yang dimiliki comparative advantage, yakni barang yang dapat dihasilkan dengan menggunakan faktor produksi yang dimiliki oleh negara tersebut dalam jumlah besar dan mengimpor barang yang comparative advantagenya kecil. Kedua negara akan memperoleh keuntungan dengan melakukan perdagangan. Dengan demikian peranan perdagangan internasional dalam pertumbuhan ekonomi cukup besar. Kenaikan perdagangan akan memperbesar potensi pertumbuhan ekonomi.
Beberapa kritik terhadap pandangan Klasik ini, antara lain :
1. Teori Klasik masiih bersifat statis sehingga tidak dapat menjelaskan proses pertumbuhan yang pada dasarnya bersifat dinamis.
2. Perdagangan internasional justru menyebabkan ketidakmerataan antarnegara miskin dengan negara maju, sehingga menimbulkan keseimbangan internasional.
3. Pedagangan internasional menyebabkan nilai tukar (terms of trade) negara berkembang mengalami penurunan.. Hal ini dikarenakan ekspornya masih terbatas pada barang-barang primer, sedangkan impornya berupa barang manufaktur.

Efek Pertumbuhan Faktor Produksi (Kasus Negara Kecil)

Pertumbuhan faktor produksi, tercemin pada pergeseran keluar kurva kemungkinan produksi (production possibilities kurve) yang diikuti pula pergeseran keatas garis harga. Pergeseran ini akan mengakibatkan negara tersebut mencapai kurva indifferen yang lebih tinggi. Pertumbuhan ekonomi cenderung meningkatkan kesejahteraan negara kecil tersebut.

1. Efek Terhadap Konsumsi

Pertumbuhan ekonomi dapat menggeser kurva kemungkinan produksi sehingga negara A tersebut dapat berdagang dengan harga Y1X1. Kombinasi barang Y dan X yang dikonsumsi tergantung pada kurva indifferen yang dapat menyinggung kurva kemungkinan produksi sepanjang garis Y1X1. Sepanjang garis KL, konsumsi barang X (barang impor) naik secara absolut, tetapi proporsi barang X terhadap barang Y relatif menurun dengan kenaikan pendapatan. Dengan demikian pertumbuhan menyebabkan ratio barang X terhadap barang Y menurun (anti trade bias). Pada titik L ratio barang X terhadap barang Y tetap (netral) dan sebaliknya pada garis LM, ratio X/Y menaik (protade bias).

2. Efek Terhadap Produksi

Jumlah serta proporsi faktor produksi (modal dan tenaga kerja) yang dimiliki suatu negara yang tercermin pada kurva kemungkinan produksi. Ada tiga bentuk pertumbuhan faktor produksi, yakni pertumbuhan hanya pada satu faktor produksi saja (misalnya tenaga kerja), pertumbuhan kedua faktor secara proporsional dan pertumbuhan secara proporsional sama dengan yang telah digunakan pada industri tertentu. Teori Rybczynki mengatakan bahwa pertumbuhan dalam salah satu faktor produksi akan selalu mengakibatkan penurunan produksi barang barang yang menggunakan faktor produksi yang tidak bertambah.


3. Kasus Pertumbuhan Negara Besar

Salah satu anggapan analisa efek pertumbuhan perdagangan internasional di atas adalah negara A (negara kecil) dimana pertumbuhan yang dialaminya tidak mempunyai pengaruh terhadap harga-harga di pasaran dunia. Untuk kasus negara besar, pertumbuhan akan mempengaruhi harga pasar di dunia. Pertumbuhan negara A yang justru malah menurunkan kesejahteraan negara tersebut merupakan satu hipotesis yang dikemukakan oleh Jagdish Bhagwati dengan nama immiserizing growth.. Dengan demikian efek pertumbuhan terhadap kesejahteraan sangat tergantung pada harga produk.


****

Read more...

About This Blog

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP