Kamis, 10 September 2009

MENENTUKAN SUMBER DATA

A. Pengertian Sumber Data
Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data
dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuisioner/ wawancara dalam pengumpulan data, maka sumber tersebut responden, yaitu orang yang merespon / menjawab pertanyaan – pertanyaan peneliti baik dijawab secara tertulis maupun lisan. Apabila peneliti menggunakan teknik observasi maka sumber datanya bias berupa benda, gerak / proses sesuatu. Apabila peneliti menggunakan dokumentasi, maka dokumen atau catatanlah yang menjad sumber data.
Ada 3 jenis penelitian, yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian populasi
2. Penelitian sampel
3. Penelitian kasus


B. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seorang ingin meneliti
semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Penelitian populasi dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua liku – liku yang ada didalam populasi. Oleh karena itu subjeknya meliputi semua yang terdapat didalam populasi, maka juga disebut sensus. Objek pada populasi diteliti, hasilnya dianalisis, disimpulkan, dan kesimpulan itu berlaku untuk seluruh populasi.

C. Sampel
Jika kita hanya meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut
disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Adapun cara- cara pengambilan sample penelitian dapat dilakukan sebagai berikut :
1. sampel random, atau acak, sampel campur
diberi nama demikian karena didalam pengambilan sampelnya, peneliti mencampur subjek- subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama.
2. sampel berstrata ( stratified sample)
apabila peneliti berpendapat bahwa populasi terbagi atas tingkat – tingkat atau strata, maka pengambilan sampel tidak boleh dilakukan secara random. Adanya strata, tidak boleh diabaikan, dan setiap strata harus diwakili sebagai sampel.
3. sampel wilayah ( area probability sample)
sampel wilayah dilakukan apabila ada perbedaan ciri antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain.
4. sampel proporsi ( sample imbangan)
sampel ini dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan tehnik sampel berstrata atau wilayah.
5. sampel bertujuan
sampel ini dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random / daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.

D. Penelitian Kasus
Penelitian kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif terinci
dan mendalam terhadap suatu organisasi. Ditinjau dari wilayahnya, maka penelitian kasus hanya meliputi daerah atau subjek yang sangat sempit. Tetapi ditinjau dari sifat penelitian, penelitian kasus lebih mendalam.

E. Unit analisis
Yang dimaksud unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian.

0 komentar:

About This Blog

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP